Teknik Bertani di Lahan Sempit
- K6 - Andika Widianto
- Oct 19, 2019
- 1 min read
Updated: Jan 2, 2020

Memiliki lahan sempit bukan halangan untuk bercocok tanam. Justru lahan yang sempit bisa menjadi tantangan tersendiri. Pemilihan tanaman yang tepat dan tata letak menjadi hal yang penting dalam bertanam di lahan sempit. Lima teknik berikut bisa menjadi alternatif dalam memanfaatkan lahan sempit untuk bercocok tanam.
Menerapkan hidroponik dengan pipa air
Hidroponik sendiri merupakan cara bertanam yang lebih memanfaatkan air ketimbang tanah. Salah satu caranya adalah dengan cara memanfaatkan pipa air. Bagian terpenting yang harus diperhatikan dalam membuat hidroponik adalah suhu, nutrisi untuk tanaman, dan intensitas cahaya.
Dalam penanaman dengan hidroponik, bisa menggunakan lahan seluas 1×2 meter yang bisa menampung sekitar 20-25 tanaman. Hidroponik sendiri memiliki konsep utama yaitu mengganti unsur hara yang biasa didapat tanaman dari tanah dengan memberikan nutrisi buatan pada air yang digunakan sebagai media tanam dalam hidroponik. Oleh karena itu, perawatan hidroponik pun memerlukan ketekunan.
Menerapkan vertikultur
Media yang dibutuhkan cukup sederhana, yaitu bidang yang berbentuk vertikal atau biasanya berupa tembok. Vertikultur digunakan untuk menanam tanaman yang berusia relatif pendek, misalnya selada, seledri, kangkung, sawi, bayam, dan berbagai jenis sayuran lainnya.
Bahan yang diperlukan berupa botol bekas. Tempelkan botol bekas kemudian gantungkan ke tembok. Isilah dengan media tanam dan bibit tanaman. Selain menggunakan botol bekas, bisa pula menggunakan pipa paralon atau bambu.
Comentários