Buat Pohon Natal Sayur Hidroponik, Gereja Kristus Raja Ajak Umat Go Green
- Dicky Firmansyah
- Jan 7, 2020
- 1 min read

Pohon Cemara atau Pinus sering kali digunakan sebagai pohon Natal untuk menghadirkan suasana Natal di keluarga maupun gereja. Namun, umat Gereja Katolik Paroki Kristus Raja Surabaya membuat pohon Natal dari sayuran hidroponik.
Halaman depan Gereja Katolik Paroki Kristus Raja Surabaya dihiasi pohon Natal. Berbeda dengan pohon Natal pada umumnya yang menggunakan cemara atau pinus, pohon Natal setinggi lebih dari 4 menter dan keliling lingkar bawah 8 metern itu tersusun dari 400 tanaman hidroponik. Botol-botol plastik bekas berisi air digunakan sebagai media tanaman.
Sayuran tersebut ditanam dan dikumpulkan dari 9 orang umat anggota komunitas urban farming Paroki Kristus Raja.
Yohanes Sindoko Ariputro, pembuat pohon Natal Sayuran Hidroponik mengungkapkan, ide ini berasal dari Pastor Kepala Paroki Kristus Raja, yang berharap aktivitas komunitas urban farming di kalangan umat kembali hidup dan berkembang.
“Kita memang sering menanam, itu termasuk seperti samhong, itu ada sawi daging atau sawi sendok, samhong itu sejenis sawi. Sekitar 400 tanaman diwujudkan dalam bentuk pohon Natal,” kata Yohanes Sindoko Ariputro.
Comments